Bupati Jember Bersama Dandim O824 Gelar Press Conference Covid-19




Jember, Lacak Jatim.com

Bupati Faida bersama Komandan Kodim 0824 Jember menggelar Press Conference tentang Wabah Corona (Covid-19), bertempat di Pendapa Wahyawibawagraha, Rabu (01/04/2020).
Bupati mengatakan, dalam penanganan wabah Covid-19 ini Pemerintah Kabupaten Jember bersama jajaran TNI/POLRI berkolaborasi dalam upaya  bagaimana agar virus yang sangat berbahaya itu tidak menyebar kemana-mana.


Untuk itu bupati meminta kepada masyarakat agar melakukan tindakan yang sejalan dengan apa yang disarankan oleh pemerintah kaitannya dengan hal-hal yang berhubungan dengan memutus mata rantai penyebaran virus Corona.


Dari sejumlah ODR yang ada, sekitar 200 sampai 300 orang  akan dilakukan pemantauan secara ketat.


Banyaknya ODR ini disebabkan karena orang-orang dari luar kota yang  masuk ke Jember dari wilayah zona merah yang saat dilakukan pemeriksaan nengalami pilek atau batuk. Selain itu juga banyaknya TKI yang pulang kampung.

Diungkapkan bahwa dari kasus ODP di Jember terdapat 1 orang meninggal dunia, dan 26 orang dirawat di rumah sakit.
Sedangkan yang dinyatakan positip terpapar virus Covid-19 terdapat 2 orang, yang saat ini telah diissolasi di rumah sakit.

Berdasarkan infornasi terakhir dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jember, dari Data Pantauan pada Rabu sore, 1 April 2020 didapat keterangan, yang dinyatakan positif terdapat 2 orang pasien,  PDP 14 orang, dan orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 260 orang, dan tercarat sebanyak 57 orang dinyatakan sudah sehat.

Dari 31 kecamatan yang ada, terdapat 2 (dua) kecamatan yang masih berada di zona hijau, karena tidak terdapat kasus Covid-19, yaitu Kecamatan Sumberjambe dan Kecamatan Tempurejo.

"Di dua kecamatan itu tidak ada orang dengan resiko (ODR), 0DP, maupun PDP Covid-19. Mudah-mudahan memang tidak ada, bukan karena belum terdeteksi," tutur bupati Faida

Sedangkan dua orang yang dinyatakan positif Covid-19 terdapat di dua kecamatan yaitu Kecamatan Kaliwates, dan Kecamatan Puger, masing-masing satu orang.

Bupati meminta masyarajat tidak perlu panik, karena pasien yang dinyatakan positif Covid-19 telah diisolasi, sehingga masyarakat aman, selama bisa membatasi diri untuk tidak keluar rumah, dan kontak dengan orang hanya seperlunya, maka keadaan akan aman," tutur Faida.

Komandan Kodim 0824 Jember, La Ode M. Nurdin meminta kepada awak media agar dalam penayangan beritanya hendaknya yang positif. Sehingga bisa memberikan ketenangan  bagi masyarakat.

Menurut La Ode, masih ada beberapa media yang membangun opini yang justru membuat kepanikan di masyarakat, dan seolah-olah tidak mengakui upaya pemerintah yang telah berupaya semaksimal mungkin dalam menghadapi virus Covid-19 ini.

"Saya masih melihat adanya beberapa media yang selalu membangun opini  kontra terhadap apa yang dikakukan pemerintah dalam menggadapi Covid-19, coba diminimalisir agar tidak terjadi kepanikan di masyarakat. Berikan informasi yang positif, agar bisa membuat perasaan optimisme di masyarakat," tutur Dandim 0824 Jember.

Dandim 0824 Jember menyampaikan, apa yang kita lakukan tentunya demi kepentingan masyarakat secara keseluruhan, tidak nemandang strata sosial, ras,  kelompok, maupun golongan.

Peran media sangat besar dalam penanganan Covid-19 ini, dan sangat dibutuhkan untuk menyampaikan
 informasi yang dibutuhkan oleh  masyarakat.

"Intinya kita sama-sama berperan, peran media bagaimana, peran pemerintah bagaimana, peran kiai bagaimana, peran tokoh masyarakat bagaimana. Dengan menyadari peran masing-masing ini, sehingga masyarakat memiliki kepedulian terhadap sesama, demi keselamatan semua. (Narno).

Belum ada Komentar untuk "Bupati Jember Bersama Dandim O824 Gelar Press Conference Covid-19"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel