Kerugian Daerah Era Bupati Faida Tinggal 3,9 M

Kerugian Daerah Sebelum Era Bupati Faida Sebesar 183 M, Sedangkan Di Era Faida Tinggal 3,9 M
Kepala Inspektorat Kabupaten Jember, Joko Santoso, SH.

Jember, Lacak Jatim.

Berita tentang kerugian daerah Kabupaten Jember sebesar 183 milyar, yang sempat viral di salah satu media online beberapa waktu lalu, setelah adanya pengecekan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ternyata ditemukan kerugian itu terjadi pada era bupati sebelum Faida menjabat Bupati Jember sebesar 177 milyar rupiah. Sedangkan kurun waktu setelah Bupati Jember dijabat oleh dr. Hj. Faida tinggal 3,9 milyar rupiah.

Kepala Inspektorat Kabupaten Jember, Joko Santoso, SH., memberikan penjelasan terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Timur, yang mana
BPK Perwakilan Jawa Timur memberikan laporan pemantauan penyelesaian kerugian daerah pada Pemerintah Kabupaten Jember. Ternyata, kerugian negara temuan BPK, dari Rp.183 Miliar sebanyak Rp. 177 Miliar terjadi sebelum era Bupati Faida. Era Bupati Faida hanya tersisa Rp 3,9 Miliar.

Dalam laporan itu dijelaskan adanya kerugian daerah yang telah mendapatkan keputusan serta kerugian daerah yang masih berupa informasi sejumlah Rp. 183 miliar.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, (24/03/2020), Joko mengungkapkan bahwa temuan BPK senilai itu merupakan kerugian daerah yang terjadi mulai tahun 2003 hingga 2018.

Dijelaskan oleh Joko, berdasar jangka waktu itu,  besaran kerugian daerah itu bisa dibagi dalam dua periode temuan. Pertama yaitu periode 2003 – 2015 dan 2016 – 2018.

Pada periode pertama, besaran kerugian daerah mencapai lebih Rp. 171 miliar. Jumlah ini telah berkurang karena telah terjadi penyelesaian pada tahun 2016 sebesar Rp. 1,2 miliar.

Sementara untuk periode kedua, terjadi kerugian daerah sebesar Rp. 12,3 miliar. Penyelesaian oleh pemerintah berhasil mengembalikan kerugian daerah sebesar Rp. 8,8 miliar. Dengan demikian, masih ada kerugian daerah sebesar Rp. 3,9 miliar. Sisa ini, masih kata Joko, merupakan kerugian daerah akibat kekurangan volume pekerjaan oleh para rekanan.

“Kami telah melakukan proses penagihan. Pihak rekanan juga akan segera membayarnya,” tuturnys. (**).

Belum ada Komentar untuk "Kerugian Daerah Era Bupati Faida Tinggal 3,9 M "

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel