Dinsos Berikan Edukasi Hidup Sehat dan Cegah Covid-19 Bagi Anak Jalanan




Keseriusan Pemerintah Kabupaten Jember dalam menanggulangi penyebaran virus corona (covid-19) benar-benar diterapkan kepada semua lapisan masyarakat. Mereka diberikan perhatian dan perlindungan, tak terkecuali terhadap anak-anak jalanan. Masyarakat diberikan pembelajaran bagaimana menghindari dan mencegah agar tidak terjangkit virus yang sangat berbahaya dan mematkkan itu.


Dinas Sosial Kabupaten Jember bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan edukasi hidup sehat kepada anak jalanan, dan mengajak mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) yang sedang melanda dunia.

Edukasi diberikan setelah mereka dijemput dari jalanan seputar jalan protokol dalam kota Jember, Kamis, (19-03/2020).

Plt. Dinas Sosial Kabupaten Jember, Wahyu Setyo Handayani, SKM., M.Si., menjelaskan, penjemputan itu adalah gotong royong dalam rangja penertiban anak jalanan.

“Ini dilaksanakan rutin kurang lebih satu tahun dua belas kali untuk penertiban,” terang Wahyu, Jum’at, (20/03/2020)

Dinas Sosial merespon adanya laporan masyarakat yang menyampaikan bahwa banyak anak usia sekolah yang berkeliaran  di jalanan. Kemudian dengan tanpa menunggu waktu, personil Dinsos bersama Satuan Polusi Pamong Praja bergeraj cepat menuju lokasi.

Seperti diketahui, saat ini sekolah menerapkan belajar jarak jauh untuk membatasi penyebaran virus corona.

“Masyarakat melaporkan di setiap lampu merah di jalan protokol Jember banyak anak yang harusnya belajar di rumah malah bermain di luar, dan mencari uang dengan mengamen dan mengemis di jalanan,” ungkapnya.

Anak jalanan itu kemudian dibawa ke Pondok Liposos di Kaliwates. Di tempat ini, mereka mendapatkan edukasi cara hidup sehat dengan melakukan enam langkah mencuci tangan yang benar.

Edukasi ini juga terkait dengan upaya menjaga kesehatan pribadi untuk mencegah menularnya virus corona, maupun penyakit menular lainnya.
Etika batuk maupun pilek juga diajarkan oleh petugas Dinas Sosial. Mereka juga mendapatkan masker, sekaligus diajari cara memakainya yang benar.

Kembangkan Social Service
Lebih jauh Wahyu mengungkapkan, prosedur penertiban akan diperbaiki. Dinsos akan mengembangkan social service.

“Anak-anak diberi edukasi, kemudian di-assesment untuk mengetahui mengapa melakukan hal tersebut,” tuturnya.

Assessment itu juga untuk mengembangkan kelebihan yang dimiliki anak jalanan, untuk mengikuti pelatihan keahlian. Ini bagi anak jalanan yang usianya sudah tidak sekolah.

“Jika masih ada orang tua, langsung diantar ke rumahnya. Saat itu juga, apabila tidak memiliki dokumen adminduk, maka akan dibuatkan,” jlentrehnya.

Wahyu menyebut banyak orang tua yang tidak tahu anaknya melakukan tindakan-tindakan di jalanan yang ternyata bisa mengganggu masyarakat.

Plt. Dinsos, Wahyu berharap, masyarakat yang menemui anak-anak jalanan dapat memberikan pengajaran untuk kembali ke orang tuanya.
Apabila tidak ada orang tua, tegas Wahyu, Dinsos siap membantu anak tersebut untuk berkembang dengan tidak hidup di jalanan.

“Dan, masyarakat diharapkan jangan selalu memberikan uang di jalanan, biar tidak menggangu dan cepat beralih tidak lagi di jalanan,” tutupnya.

Tidak hanya sebatas anak jalanan, penertiban oleh Dinas Sosial dan Satpol PP itu juga untuk lansia yang terlantar, disabilitas, tuna wisma, dan penyandang kesejahteraan sosial lainnya. (*).

Belum ada Komentar untuk "Dinsos Berikan Edukasi Hidup Sehat dan Cegah Covid-19 Bagi Anak Jalanan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel