"Jum'at Ceria", Perhutani KPH Jombang Lakukan Tanam Bersama

 Jombang, Lacak Jatim.

Hari Jum'at merupakan hari yang hampir di gunakan oleh setiap instansi untuk mengisi kegiatan yang berkesan refresing, agar dapat sedikit mengurangi rasa penat dalam diri karena pekerjaan atau tugas yang harus segera terselesaikan.

Banyak kiasan nama untuk kegiatan hari jumat, misalnya: Senam Pagi, Jumat Bersih, Jumat Sehat, Olahraga Jumat Ceria dan lain - lain, sesuai dengan kebiasaan yang dilaksanakan di masing - masing instansi.

Pada hari jumat kali ini tanggal 14-02-2020, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang, mengisi hari jumat dengan "olahraga jumat ceria" yang dilanjutkan dengan acara penanaman bersama di kawasan hutan petak 1h-1 dengan luas 20,3 ha, RPH Gempol, BKPH Gedangan, KPH Jombang.

Kegiatan penanaman kali ini di ikuti oleh jajaran management dan karyawan karyawati perhutani KPH Jombang, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Sumberboto Makmur, Kepala Desa Japanan, Adik - adik Pramuka dan Harnanto (Seorang pengusaha pengembang bibit alpukat).

Administratur perum perhutani KPH Jombang, Bedi Tafifudin saat di konfirmasi mengatakan bahwa, acara ini merupakan kegiatan yang diberi nama "Penanaman Pohon Kenangan" jenis Alpukat Aligator di memorial plant Wana Wisata Sumberboto. Karena menurut Bedi (sapaan akrabnya), Alpukat Aligator ini adalah merupakan salah satu jenis buah - buahan yang akan di kembangkan dalam pola Agroforestry Skema Perhutanan Sosial (PS).
Kegiatan penanaman di laksanakan pada hari ini, jumat, 14-02-2020 yang berlokasi di petak 1h-1 dengan luas 20,3ha. RPH Gempol, BKPH Gedangan KPH Jombang, Desa Japanan Kecamatan Mojowarno.

Sebelum kegiatan penanaman ini di laksanakan, terlebih dahulu pihak perhutani KPH Jombang mengadakan sosialisasi program, negosiasi bagi hasil dan kemudian di lanjutkan dengan membangun komitmen kegiatan yang bertempat di balai desa japanan.
Adapun jumlah bibit yang Alpukat Aligator yang di tanam saat ini yaitu sebanyak 8.000 Plc, dalam Agroforestry dan 400 Plc, dibagikan kepada para pesanggem atau petani hutan untuk ditanam di lahanya masing - masing.

Ada yang menarik perhatian dalam kegiatan penanaman bersama kali, yaitu hadirnya Harnanto,  seorang pengembang bibit Alpukat jenis Aligator, pria kelahiran mojowarno yang saat ini diketahui menetap di kota Surabaya.

Saat mengikuti kegiatan penanaman, Harnanto berharap agar perhutani KPH Jombang dapat memproduksi dan melayani kebutuhan konsumsi Alpukat, bahkan dapat berkontribusi memasok kebutuhan regional. Ketika dikonfirmasi, Harnanto menyampaikan rasa trimakasihnya kepada pihak management perhutani KPH Jombang, karena telah diberi akses untuk mengembangkan Alpukat sambil menyalurkan kepedulian kepada masyarakat desa Mojowarno yang nantinya dapat dijadikan momen bernostalgia, tegasnya.

Disisi lain, kepala desa Japanan, Djunaedi Catur Wicaksono, juga menyatakan dukunganya terkait penanaman alpukat yang ditanam di petak 1h-1 dengan luas 20,3ha. RPH Gempol, BKPH Gedangan, LMDH Sumberboto Makmur diantaranya:
1. Mendukung Kerjasama Agroforestry di Kawasan Hutan.
2. Di dukung dengan PERDES
3. Pembangunan Akses Jalan ke Petak
4. Dimasukkan dalam MUSRENCDES dan
5. Keberhasilan Tanaman Kehutanan dan Keamanan.


(Edy Pamungkas). Kontributor, Priyono, Humas PHT KPH Jombang.

Bagikan Artikel ini