Aktivitas Warga Terdampak Banjir Kalijompo Kembali Normal.

Perkembangan Terakhir Pasca Banjir Bandang Kalijompo.

Siswa dan Guru SDN Klungkung 02 Yang Memerlukan Penjemputan dan Pemulangan Dari Sekolah.


Jember, Lacak Jatim.


Pemerintah sangat perhatian terhadap warga yang terkena dampak banjir bandang Kalijompo, yang terjadi Sabtu sore, (31/01/2020), yang mengakibatkan putusnya jembatan dan rusaknya akses jalan menuju permukiman penduduk karena terkikis oleh banjir.

Pemasangan Bronjong Penangkis Air Yang FkDikerjakan Secara Kolaborasi Antara PUBM, TNI/POLRI, Relawan Dan Karyawan DPU SDA.


Berkat kesigapan pemerintah Kabupaten bersama jajaran Forkopimda, masyarskat yang terkena dampak banjir dapat segera teratasi.

"Alhamdulilah, Semua Guru dan Murid SDN Klungkung 02 hari ini bisa melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar sebagaimana biasa.
Kemudian mereka yang membutuhkan penjemputan hanya 5 siswa dan 3 Guru, karena rumahnya diluar kawasan perkebunan, sedangkan yang 14 siswa sudah menempati rumah-rumah perkebunan di sekitar SDN tersebut.       
Satu Tenda milik BPBD masih tetap dipersiapkan untuk berjaga-jaga  terjadinya hal-hal kedaruratan," ujar Bupati Faida.



Jembatan gantung yang terbuat dari bambu dan juga saluran air bersih kini sedang diperbaiki yang dilakukan secara gotong royong oleh PUBM jember dan warga sekitar.

Sedangkan  Pengerjaan bronjong sebagai penangkis erosi sungai sedang dikerjakan oleh PUBM Jember, kolaborasi  dengan unsur TNI/ POLRI, Relawan dan Karyawan Dinas Pekerjaa Umum Bina Marga Sumber Daya Air, dengan menggunakan peralatan berat Backhoe/excavator.

Sedangkan jalur alternatif dilereng Kalijompo sedang dalam proses pengerjaan.
Secara umum warga sudah dapat kembali beraktivitas,  sebagaimana biasa. (Narno).

Belum ada Komentar untuk "Aktivitas Warga Terdampak Banjir Kalijompo Kembali Normal."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel