Rapat Evaluasi Kerja Tahun 2019 Dan FGD Rencana Kerja Tahun 2020 Perhutani Divre Jatim.



Jember, Lacak Jatim.

Dengan mengusung tema "Menuju Jatim Number One", yg berarti perhutani divisi regional jawa timur harus lebih semangat lagi dalam melaksanakan tugasnya agar dapat mencapai nilai terbaik dari divre lain se-perhutani. Oleh karena itu, perlu di adakan rapat evaluasi kerja.

Rapat evaluasi adalah merupakan kegiatan tahunan yang di adakan setiap tahun, dan mengenai tata waktunya tergantung pada jadwal yang di tentukan, bisa di laksanakan pada awal tahun, bisa juga di akhir tahun.

Kali ini sedikit nuansa yang berbeda, dimana biasanya kegiatan Rapat Evaluasi Kerja selalu di adakan di kantor divre, namun kali ini menurut informasi yang di himpun oleh wartawan, bahwa kepala Perhutani Divisi r
Regional Jawa Timur, telah melakukan kunjungan di beberapa KPH yang ada di Jawa Timur, guna mencari tahu permasalahan - permasalahan yang sedang terjadi, sekaligus juga mencari tempat atau lokasi yang cukup mendukung untuk di laksanakanya acara Rapat Evaluasi Kerja Perhutani se-Jawa Timur.

Kedatangan kepala Perhutani Divre Jatim ke beberapa tempat pada akhir desember 2019 lalu, rupanya telah berhasil menentukan pilihan lokasi yang dirasa enak dan cukup mendukung untuk di jadikan tempat acara rapat evaluasi kerja dan Focus Group Siscussion (FGD) membahas rencana kerja tahun 2020, yaitu di Wana Wisata Papuma. Dimana wisata Papuma ini adalah milik Perhutani yang berada di ujung selatan Kabupaten Jember atau di wilayah RPH Grintingan, BKPH Wuluhan, KPH Jember.

Sebelum rapat evaluasi dilaksanakan, ada beberapa rangkaian acara yang di dahulukan, yaitu pada hari selasa tanggal 14-01-2020 pukul 18.00 WIB. Dilaksanakan registrasi  yang dilanjutkan dengan acara istigotsah dan santunan anak yatim sebanyak 34 anak.
Kemudian pada keesokan harinya, rabu tanggal 17-01-2020, kegiatan di awali dengan senam pagi yang di ikuti oleh seluruh peserta rapat dan di lanjutkan dengan acara penanaman pohon jenis flamboyan di sepanjang jalan menuju wisata papuma. Sedangkan acara rapat evaluasi sesuai jadwal, dimulai pada pukul 10.30 WIB.

Bidang Komunikasi Perusahaan (Kompers/Humas) Perhutani KPH Jember, Agus Sulaiman saat di konfirmasi oleh wartawan menjelaskan bahwa inti dari acara ini adalah "Rapat Evaluasi Kerja Tahun 2019 dan Focus Group Siscussion (FGD) untuk rencana kerja tahun 2020.
Dengan di adakanya rapat evaluasi ini, bertujuan untuk mengetahui hasil kerja selama tahun 2019. Sedangkan FGD-nya adalah untuk merencanakan, dimana rencana itu adalah rencana action, karena target sudah di tetapkan oleh Direksi. Dan mengenai target yang sudah di tetapkan oleh Direksi tersebut telah di sanggupi dan di tanda tangani oleh seluruh Kadivre se-perhutani.

Untuk Perhutani KPH Jember di tahun 2019, menurut Agus Sulaiman, secara umum masih belum mencapai target yang telah di tentukan oleh perusahaan dan pencapaianya masih 82%, akan tetapi dari segi laba, KPH Jember masih mendapat laba / keuntungan, dimana laba yang direncanakan yaitu mencapai 53 Milyar Rupiah dan tercapai 43 Milyar Rupiah.

Dalam acara rapat evaluasi kerja tahun 2019 dan FGD yang di adakan kali ini, Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Timur, Oman Suherman, menegaskan agar seluruh jajaran, supaya lebih meningkatkan kinerjanya dan lebih semangat lagi dalam melaksanakan tugasnya suapaya mampu mewujudkan "menuju JATIM NUMBER ONE".

Ada sesuatu yang menarik perhatiam dalam acara Rapat evaluasi kerja tahun 2019 dan FGD ini, dimana semua peserta rapat bukan hanya menikmati indahnya suasana pantai papuma, melainkan juga di ajak keliling oleh Kepala Divre untuk menikmati kesejukan di wisata Kampung Durian - Pakis yang berada di wilayah RPH Suci, BKPH Lereng Yang Timur, KPH Jember.

Hal ini bisa disebut juga sebagai puncak acara rapat evaluasi. Dalam puncak acara ini, ada hal - hal yang sisampaikan oleh Rukman Supriatna selaku Administratur Perum Perhutani KPH Jember, salah satunya adalah selayang pandang, wisata kampung durian - pakis. Dalam hal ini, Rukman sedikit mengulas tentang wisata kampung surian, mengenai berbagai macam jenis durian dan tanaman - tanaman lain yang hasil panenya di nikmati atau dirasakan langsung oleh masyarakat. Disampaikan pula oleh Rukman, bahwa penghasilan para petani hutan itu sangat besar dan mencapai puluhan juta rupian per-panen.

Selain penyampaian selayang pandang oleh Administratur Perhutani KPH Jember, dalam acara tersebut juga di adakan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Kelompok Tani Agroforestry (KTA) dan Perhutani KPH Jember.
Sebelum PKS di tandatangani, terlebih dahulu, Oman Suherman (KADIVRE) Jatim menyampaikan sedikit penjelasan tentang PKS Agroforestry tersebut kepada semua Administratur se- Jawa Timur, bahwa PKS-nya seperti itu dan bahwa program Perhutanan sosial itu dapat dilaksanakan dengan melalui mekanisme dan tata cara yang baik, sehingga dapat diterima dengan baik pula oleh masyarakat. (Epk).

Belum ada Komentar untuk "Rapat Evaluasi Kerja Tahun 2019 Dan FGD Rencana Kerja Tahun 2020 Perhutani Divre Jatim."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel