Pemkab Jember Gelar Jumpa Pers Jelaskan Tentang penyebab Keracunan Ikan Tongkol.




Jember, Lacak Jatim

Dinas Kesehatan dan Dinas Perikanan Pemerintah Kabupaten Jember, yang  didampingi Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Jember, menerangkan kronologis dan penyebab keracunan ikan tongkol jenis tikus ialah ikan yang terlalu lama lebih dari 4 jam berada di area terbuka dengan suhu diatas 6 derajat, yang dikonsumsi masyarakat menjelang malam pergantian tahun  2020.

Dyah Kusworoni, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jember.


"Korban keracunan tongkol hingga kini tercatat sebanyak 250 orang, namun hingga Kamis sore sebanyak 248 orang sudah diperbolehkan pulang dan masih terdapat dua orang yang menjalani rawat inap di pusat kesehatan," kata Dyah Kusworini, Plt Kepala Dinas Kesehatan Jember  saat menggelar konferensi pers di Media Center Humas Pemkab Jember, Kamis petang, (2/1/2020).

Menurut Dyah sebagian besar pasien korban keracunan ikan tongkol itu keluhannya sama yaitu diawali dengan gatal, panas dalam tubuh, pusing, mual, ada yang muntah, dan membuat badan gemetar, sehingga pasien yang mengalami sakit agak parah dilarikan ke puskesmas terdekat.

"Apabila masyarakat merasa ada gangguan kesehatan seperti itu, maka diimbau untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat. Jika memerlukan angkutan untuk ke puskesmas akan disiapkan ambulans, tinggal hubungi 425-222," terangnya.

Sebanyak 50 puskesmas sudah disiapkan oleh Dinas Kesehatan, untuk pengobatan, termasuk di 13 rumah sakit di Jember disiagakan untuk menerima rujukan pasien, dan gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun.

"Penyebab pasti keracunan dari ikan tongkol, namun untuk kandungan apa yang meracuni itu masih menunggu hasil laboratorium  lebih lanjut karena kami tidak mencurigai adanya bahan-bahan lain," tuturnya. (Narno).

Belum ada Komentar untuk "Pemkab Jember Gelar Jumpa Pers Jelaskan Tentang penyebab Keracunan Ikan Tongkol."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel