Bupati Jember Tetapkan Kejadian Luar Biasa Akibat Banyaknya Masyarakat Keracunan Ikan.



Jember, Lacak Jatim.

 Kabupaten Jember,   dihebohhkan  dengan adanya korban keracunan akibat mengonsumsi ikan tongkol saat malam tahun baru. Kasus itu mulai terjadi sejak menjelang pergantian tahun 2020, yaitu Selasa malam, (31/12/2019) sampai hari  ini Kamis  (02/01/2020).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Jember, Dyah Kusworini mengungkapkan, korban keracunan ikan tongkol sosi hari ini terus bertambah. Semula sekitar 199 korban lalu pada hari ini naik menjadi 250 orang.       

Ratusan korban kini tengah telah dirawat di 35
Puskesmasyang ada di Kabupaten Jember.

Berikut Puskesmas yang menangani para korban keracunan ikan tongkol :
1. Ajung  23 kasus
2. Sulprbi 15 kasus
3. Rowotengah 4 kasus
4. Arjasa 9 kasus
5. Panti 13 kasus
6. Tanggul 16 kasus
7. Kalisat 11 kasus
8. Jenggawah 1 kasus
9. Nogosari 5 kasus
10. Ambulu 4 kadus
11. Tempurejo 6 kasus
12. Balung 5 kasus
13. Sumbersari 10 kasus
14. Mumbulsari 6 kasud
15. Sumberbaru 1 kasus
16. Banjarsengon 16 kasus
17. Ledokombo 4 kasus
18. Patrang 15 kasus
19. Puger 7 kasus
20. Klatakan 3 kasus
21. Mangli 2 kasus
22. Gladak Pakem 7 kasus
23. Ok arangduren 3 kasus
24. Curahnongko 1 kasus
25. Sabrang 2 kasus
26. Cakru 13 kasus
27. Kemuningsari kidul 3 kasus
28. Mayang 20 kasus
29. Jombang 6 kasus
30. Umbulsari 5 kasus
31. Wuluhan 3 kasus
32. Kasiyan 1 kasus
33. Kencong 1 kasus
34. Rambipuji 2 kasus
35. Kaliwates 4 kasus.

Menurut Dyah, para korban keracunan ikan mengalami gejala yang sama, di antaranya seperti gatal, mual, nyeri perut dan pusing. Mereka juga mengalami gejala muntah, lemas, gemetar, dan syok.

Dinkes Kabupaten Jember telah menetapkan kasus keracunan ikan tongkol sebagai Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (SKD KLB).

Pemerintah Kabupaten Jember
 telah melakukan beberapa upaya dalam menghadapi kasus keracunan ikan tersebut. Sslah satu di antaranya dengan melakukan  pengobatan sampai sembuh.

"Dan sebagian besar lebih dari 50 persen korban sudah pulang," kata Dyah.

Dinas Kesehatan Jember sampai saat ini masih melakukan penyelidikan epidemiologi untuk mencari dugaan penyebab keracunan. Sisa makanan yang dikonsumsi masyarakat juga telah diamankan ke laboratorium.

Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten Jember masih harus menunggu hasil laboratorium yang masih dalam proseses penyelidikan. (Narno).

Belum ada Komentar untuk "Bupati Jember Tetapkan Kejadian Luar Biasa Akibat Banyaknya Masyarakat Keracunan Ikan."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel