Sinergitas, MOU dan Lounching Datun Sahabat Alam.

Jember, Lacak Jatim.         

Dalam rangka menjaga keamanan dan kelestarian hutan memang tidaklah mudah, dan diperlukan adanya kerjasama yang baik antara Perum Perhutani dengan semua pihak, mengingat masih banyak oknum yang dengan sengaja melakukan tindakan perusakan hutan dengan tanpa memikirkan dampak dari perusakan hutan tersebut.

Berbagai upaya sudah dilakukan oleh Perum Perhutani khususnya Perhutani KPH Jember demi menjaga keamanan dan kelestarian hutan, mulai dari komunikasi sosial (komsos) dengan para petani hutan, masyarakat sekitar hutan, Muspika, Forkopimda dan lain - lain, namun tetap saja yang namanya kejahatan hutan selalu saja terjadi.

Pada hari senin, (16-12-2019) Perum Perhutani KPH Jember mengadakan sinergitas atau penandatangan MOU (kerjasama) antara Perum Perhutani KPH Jember dengan Kejaksaan  Negeri Jember tentang keamanan hutan dan juga Lounching Seksi Perdata Dan Tata Usaha Negara (Datun) Sahabat Alam. Acara penandatanganan tersebut dilaksanakan di lokasi wisata Kampung Durian yang berada di Dusun Pakis, Desa Pakis, Kecamatan Panti Jember, yang juga masuk kawasan hutan RPH Suci, BKPH lereng yang timur, KPH Jember.

Dipilihnya lokasi wisata kampung durian sebagai lokasi penandatanganan MOU oleh perhutani KPH Jember, karena menurut Rukman Supriatna, selaku Administratur Perum p
Perhutani KPH Jember, karena lokasi ini adalah alam yang dimana dalam acara ini selain dikakukan penandatanganan MOU, juga sekaligus Louncing Datun Sahabat Alam, dan juga memperkenalkan Wisata Kampung Durian.

Dalam sambutanya, Rukman menyampaikan bahwa di lokasi
Kampung Durian ini terdapat pohon durian sebanyak 2500 s/d 3000 pohon yang berada di dalam kawasan hutan dan 5000 pohon berada di tanah pekarangan milik warga, sehing cukup layak disebut sebagai Kampung Durian, ada potensi lain selain durian, seperti kopi dan tanaman - tanaman lain yang mendukung perekonomian warga sekitar.

Acara yang digelar pada senin, (16-12-2019) kemarin di hadiri oleh Perum Perhutani KPH Jember, Kejaksaan Negeri Jember, Muspika Kecamatan Panti, VES Comunity dan mahasiswi dari Fakultas Hukum Internasiona asal Amerika yang di undang oleh pihak Kejaksaan Jember, untuk mengikuti acara tersebut.

Kegiatan berlangsung lancar dengan penuh semangat dan terlaksana dengan baik. Di dalam acara tersebut, disampaikan oleh Rukman, bahwa dengan kehadiran mahasiswi UNEJ Fakultas Hukum Jurusan Hukum Internasional asal negara Amerika tersebut, diharapkan dapat mempromosikan destinasi wisata atau potensi wisata Jember ke negaranya, sehingga dapat mengundang minat untuk datang ke Jember guna menikmati pesona wisata alam yang ada di Jember.

Ditambahkan lagi oleh pihak Kejaksaan Negeri Jember, bahwa Jaksa adalah
Pengacara Negara dan Jaksa bukan hanya sekedar duduk di kantor atau duduk di bangku persidangan, akan tetapi Jaksa juga ikut serta turun ke lapangan secara proaktive guna membangun bersama - sama tentang apa yang perlu dibangun. Mengingat di
Jember banyak potensi alam berskala Internasional, selain itu juga disampaikan oleh Kejaksaan Negeri Jember bahwa di wilayah Perum Perhutani KPH Jember masih banyak permasalahan hukum, dan itu perlu diselesaikan secara baik - baik dengan cara duduk bersama, karena menurutnya, tidak semua permasalahan hukum harus sampai ke pengadilan. (Epk)

Bagikan Artikel ini