Sekitar 8.321 Takmir Masjid Akan Kembali Berkumpul Dalam Kongres Takmir Masjid

Jember, Lacak Jatim.

Pemerintah Kabupaten Jember akan menggelar kembali Kongres Takmir Masjid. Hal ini disampaikan oleh Asisten Perekonimian Pemkab Jember, Arismaya Parahita, yabg didampingi oleh Kabag Bina Mental, Bambang Saputro. (18/12/2019).

Rapat koordinasi yang juga mengundang perwakilan Bank Jatim dan BPJS Kesehatan ini, dihadiri oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Isnaini Dwi Susanti, Camat Wuluhan, Camat Silo, Camat Rambipuji selaku wilayah yang akan ditempati kongres takmir masjid, termasuk juga Plt. Kadis Kesehatan, dan beberapa pejabat. 

Dikatakan oleh Kabag Bina Mental, Bambang Saputro, bahwa kegiatan rakor ini adalah untuk mematangkan segala sesuatu yang berkaitan dengan undangan peserta kongres takmir masjid, termasuk juga kesiapan dari tempat. Bambang juga menyampaikan bahwa menurut petunjuk Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR, agar mengundang seluruh takmir masjid yang telah terdata pada Dinas Kesehatan pada tahun 2018 kemarin, yaitu sekitar 12 ribuan undangan. Namun, lanjutnya, setelah dilakukan verifikasi dan validasi ulang bersama dengan 31 Kecamatan, akhirnya hanya berkisar sekitar 8.321 orang takmir masjid. Hal ini disebabkan karena ada takmir yang sudah meninggal dunia, ada juga yang telah berpindah tempat, termasuk ada pula yang telah bekerja di luar negeri.

"Dari data Dinas Kesehatan tahun 2018 kemarin memang ada sekitar 12 ribuan yang masuk data, namun setelah kita lakukan verifikasi dan validasi ulang bersama Kecamatan, ternyata hanya sekitar 8.321 orang tepatnya. Sisanya kemana..?? Lha ternyata ada yang sudah meninggal dunia, ada yang berpindah domisili dan ada juga yang telah bekerja diluar negeri. Jadi nanti kita hanya akan mengundang sesuai dengan data terakhir yang telah kita varifikasi dan validasikan bersama pihak Kecamatan. Dan itu sudah kami laporkan pada ibu Bupati", ungkapnya dalam Rapat.

Dijelaskan juga oleh Mantan Camat Jenggawah ini bahwa dalam pelaksanaan kongres takmir masjid nanti, sesuai dengan petunjuk Bupati Jember, dr. Hj. Faida MMR, akan diberikan uang saku dalam bentuk Buku rekening Bank Jatim, kartu jaminan Kesehatan BPJS, dan Adminduk bagi Takmir masjid dan keluarganya. Ini merupakan, lanjut Bambang, langkah Pemkab Jember untuk memberikan kemudahan bagi para takmir masjid ini.

Disampaikan juga oleh Bambang Saputro dalam rapat tersebut, bahwa kongres ini akan diselenggarakan 3 titik Kecamatan, yaitu Kecamatan Silo, Kecamatan Rambipuji, dan Kecamatan Wuluhan. Adapun tanggal penyelenggaraannya, yaitu Tanggal 24 Desember 2019, di Kecamatan Silo, dengan undangan sekitar  2.017 Takmir Masjid dari 13 Kecamatan disekitar wilayah Kecamatan Silo. Lalu pada Tanggal 25 Desember 2019, akan bertempat di Wilayah Kecamatan Rambipuji, dengan undangan sekitar 3.111 Takmir Masjid dari  11 Kecamatan disekitar Kecamatan Rambipuji, dan yang terakhir adalah pada Tanggal 30 Desember 2019, di Kecamatan Wuluhan, dengan undangan sekitar 3.193 takmir masjid dari 7 Kecamatan sekitar Kecamatan Wuluhan.

Untuk tempat penyelenggarannya, ungkap Bambang, bahwa dirinya bersama tim masih belum bisa menentukan karena memang belum adanya petunjuk dari Bupati Jember dr. Faida, MMR.

"Lha untuk tempatnya, apakah akan ditempatkan di Pondok pesantren atau di masjid ataukah di alun-alun kecamatan, memang masih belum bisa kami tentukan karena belum adanya petunjuk dari Bupati Faida", jelasnya.

Meski begitu, Bambang mengatakan dirinya akan secepatnya untuk menghadap Bupati Jember, sehingga tempat yang menjadi tempat penyelenggaraan kongres ini bisa seger fix.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Arismaya Parahita, dalam rapat tersebut, menegaskan agar para OPD yang telah diundang dalam rapat tersebut serius membantu Bagian Bina Mental dalam rangka mensukseskan acara kongres Takmir Masjid ini. "Intinya, sesuai dengan pembagian tugas yabg telah dilakukan oleh Bina Mental, agar semuanya melaksanakan dengan serius. Karena ini adalah program Bupati Jember, bukan program OPD. Maka, kitaa wajib mensukseskannya. Dan ingat, ini adalah masuk dalam program 22 Janji Kerja Bupati-Wakil Bupati Jember", tegasnya. (Narno).

Bagikan Artikel ini